silsilah 7 halaqah 7

DownloadAudio Halaqah 01 : Google Drive. 📘 Silsilah Ilmiyyah 3 Mengenal Rasulullah. 🔊 Halaqah 01 ~ Pentingnya Mengenal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. السلام عليكم ورحمة الله وبركاته. الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين
Kisahhati di Negeri penghafal Alquran. Thursday, 6 Muharram 1444 / 04 August 2022
👤 Ustadz Abdullāh Roy, MA 📗 Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Kitab Allah 🔊 Halaqah 7 Shuhuf Musa dan Kitab Az-Zabur 🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁 🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍 SHUHUF MUSA DAN KITAB AZ-ZABUR السلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين ☪ Halaqah yang ke-7 dari Silsilah ilmiyyah Beriman dengan kitab-kitab Allah adalah tentang “Shuhuf Musa dan Kitab Az-Zabur” 📙 Allah menyebutkan Shuhuf Musa dan sebagian isinya di dalam Surat Al-A’la dan An-Najm, sebagaimana telah disebutkan ayat-ayatnya di dalam halaqah sebelumnya. 📙 Ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa Shuhuf Musa berbeda dengan At-Taurat, diantaranya adalah Syaikh Shalih Alu Syaikh hafizhahullah. 📙 Dan sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa Shuhuf Musa adalah bagian dari Kitab At-Taurat, seperti Syaikh Abdurrazzaq Afifiy rahimahullah. 📙 Dan sebagian yang lain mengatakan bahwa Shuhuf Musa sama dengan kitab At-Taurat, diantaranya adalah Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullah. 📌 Wallāhu a’lam, mana diantara pendapat-pendapat ini yang lebih kuat. ✅ Namun seorang yang beriman wajib beriman secara global dengan semua kitab yang Allāh turunkan kepada para RasulNya. ✅ Az-Zabur, maka kalimat Az-Zabur, secara bahasa artinya adalah kitab, jamaknya adalah Az-Zubur. Allāh berfirman وَكُلُّ شَيْءٍ فَعَلُوهُ فِي الزُّبُرِ “Dan segala yang mereka lakukan tertulis di dalam Az-Zubur.” QS Al-Qamr 52 Maksudnya adalah semuanya tertulis di dalam kitab-kitab yang ada di tangan malaikat. ✅ Yang kita ketahui tentang Az-Zabūr bahwasanya, Kitab ini diturunkan kepada Nabi Dawud alayhissalām, Sebagaimana firman Allāh di dalam surat An-Nisā dan Al-Isrā وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُوراً “Dan Kami telah berikan kepada Dawud kitab Zabur.” An-Nisa 163 dan Al-Isra 55 Rasūlullāh ﷺ bersabda أُعْطِيتُ مَكَانَ التَّوْرَاةِ ؛ السَّبْعَ وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الزَّبُورِ ؛ الْمَئِينَ ، وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الْإِنْجِيلِ ؛ الْمَثَانِيَ ، وَفُضِّلْتُ ؛ بِالْمُفَصَّلِ “Aku telah diberi As-Sab’u yang sebanding dengan kitab Taurāt. Dan aku diberi Al-Main yang sebanding dengan kitab Az-Zabūr. Dan aku diberi Al-Matsaniy yang sebanding dengan kitab Al-Injil. Dan aku dikaruniai kelebihan dengan Al-Mufashshal.” HR Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albāniy rahimahullāh 📙 Yang dimaksud dengan As-Sab’u, Al-Main, Al-Matsaniy dan Al-Mufashshal adalah nama kumpulan surat yang ada di dalam Al-Qurān. Az-Zabur diturunkan di bulan Ramadhān, Rasūlullāh ﷺ bersabda وأنزل الزبور لثمان عشرة خلت من رمضان “Dan diturunkan Az-Zabūr setelah berlalu 18 hari di bulan Ramadhān.” HR Ath-Thabrāniy di dalam Al-Mu’jamul Kabīr dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albāniy rahimahullāh Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Saudaramu, Abdullāh Roy Di kota Al-Madīnah 🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁🌱🍁🌱🍁🌱🌱🍁 🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍🎍
\n\n \n\n silsilah 7 halaqah 7
WAG ARN191Grup Materi HSI Reguler🎙 Oleh: Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A. حَفِظَهُ اللَّهُ تَعَالَى📗 Silsilah Belajar Tauhid📖 Halaqah 7 - Termasuk Syirik
Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-22 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Beramal, Ridha, dan Berserah Diri dengan Hukum-Hukum yang Ada di Dalam Kitab-Kitab Allah”. Diantara cara beriman dengan kitab-kitab Allah; ⑷ Beramal, Ridha, dan berserah diri dengan hukum-hukum di dalam kitab-kitab tersebut, baik yang kita ketahui hikmahnya atau tidak. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا “Dan tidak pantas bagi seorang yang beriman laki-laki dan wanita, apabila Allah dan Rasul-Nya sudah menetapkan sebuah perkara, kemudian mereka memiliki pilihan yang lain di dalam urusan mereka. Dan barangsiapa yang memaksiati Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh telah sesat dengan kesesatan yang nyata.” QS Al-Ahzab 36 Dan Allah berfirman, فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Maka demi Rabb-mu, mereka tidak beriman sampai mereka menjadikan engkau wahai Muhammad sebagai hakim di dalam perkara yang mereka perselisihkan. Kemudian mereka tidak menemukan rasa berat di dalam hati-hati mereka terhadap apa yang engkau putuskan dan mereka menerima dengan sebenarnya.” QS An Nisa 65 Adapun hukum yang sudah dihapus, maka tidak boleh diamalkan, seperti • Iddah 1 tahun penuh bagi wanita yang ditinggal mati suaminya. ⇒ Sebagaimana di dalam surat Al-Baqarah ayat 240. Maka telah dihapus dengan ayat 234 dari Surat Al-Baqarah yang isinya bahwa ✓Masa iddah wanita yang ditinggal mati suaminya adalah 4 bulan 10 hari. Dan semua kitab yang terdahulu secara umum hukum-hukumnya telah dihapus dengan Al-Qur’an. ⇒ Artinya, tidak boleh seorang pun baik jin maupun manusia mengamalkan hukum-hukum yang ada di dalam kitab-kitab sebelumnya, setelah datangnya Al-Qur’an. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا “Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al-Kitab yaitu Al-Qur’an dengan haq yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan muhaymin kitab-kitab sebelumnya. Maka hendaklah engkau menghukumi diantara mereka dengan apa yang Allah turunkan. Dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang datang kepadamu bagi masing-masing dari kalian telah kami jadikan syariat dan juga jalan.” QS Al-Maidah 48 Bahkan Nabi Musa sekalipun yang diturunkan kepadanya Taurat harus berhukum dengan Al-Qur’an, seandainya beliau masih hidup ketika Al-Qur’an turun. Rasulullah shallallāhu alayhi wa sallam bersabda, وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ مُوسَى كَانَ حَيًّا مَا وَسِعَهُ إِلَّا أَنْ يَتَّبِعَنِي “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, seandainya Musa hidup, niscaya tidak ada pilihan baginya kecuali mengikuti aku.” HR Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāh Oleh karena itu Nabi Isa alayhissalām yang diturunkan kepadanya Injil di akhir zaman, ketika beliau turun akan berhukum dengan hukum Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallāhu alayhi wa sallam. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy, Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy.
Halaqahyang ke-21 Penjelasan Al-Qowāidul Arba'. Beliau berkata : القاعدة الثالثة: أنّ النبي - صلى الله عليه وسلم - ظهر على أُناسٍ متفرّقين في عباداتهم. Kaidah yang ketiga : "Bahwasanya Nabi ﷺ muncul & di utus oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla ditengah² manusia
● SILSILAH 7 BERIMAN DENGAN KITAB-KITAB ALLĀH ◆ Halaqah 22 Beramal, Ridha Dan Berserah Diri Dengan Hukum-Hukum Yang Belum Dihapus Naskh Di Dalam Kitab-Kitab Allāh ════════════════════════ السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-22 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Dengan Kitab-kitab Allāh adalah tentang “Beramal, Ridha Dan Berserah Diri Dengan Hukum-Hukum Yang Ada Di Dalam Kitab-Kitab Allāh”. Diantara cara beriman dengan kitab-kitab Allāh; ⑷ Beramal, ridha dan berserah diri dengan hukum-hukum di dalam kitab-kitab tersebut, baik yang kita ketahui hikmahnya atau tidak. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا مُبِينًا “Dan tidak pantas bagi seorang yang beriman laki-laki dan wanita, apabila Allāh dan RasūlNya sudah menetapkan sebuah perkara, kemudian mereka memiliki pilihan yang lain di dalam urusan mereka. Dan barangsiapa yang memaksiati Allāh dan rasulNya, maka sungguh telah sesat dengan kesesatan yang nyata.” QS Al-Ahzāb 36 Dan Allāh berfirman فَلَا وَرَبِّكَ لَا يُؤْمِنُونَ حَتَّى يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لَا يَجِدُوا فِي أَنْفُسِهِمْ حَرَجًا مِمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Maka demi Rabbmu, mereka tidak beriman sampai mereka menjadikan engkau wahai Muhammad sebagai hakim di dalam perkara yang mereka perselisihkan. Kemudian mereka tidak menemukan rasa berat di dalam hati-hati mereka terhadap apa yang engkau putuskan dan mereka menerima dengan sebenarnya.” QS An Nisā 65 Adapun hukum yang sudah dihapus, maka tidak boleh diamalkan, seperti • Iddah 1 tahun penuh bagi wanita yang ditinggal mati suaminya. ⇒ Sebagaimana di dalam surat Al-Baqarah ayat 240. Maka telah dihapus dengan ayat 234 dari Surat Al-Baqarah yang isinya bahwa ✓Masa iddah wanita yang ditinggal mati suaminya adalah 4 bulan 10 hari. Dan semua kitab yang terdahulu secara umum hukum-hukumnya telah dihapus dengan Al-Qurān. ⇒ Artinya, tidak boleh seorangpun baik jin maupun manusia mengamalkan hukum-hukum yang ada di dalam kitab-kitab sebelumnya, setelah datangnya Al-Qurān. Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا “Dan Kami telah menurunkan kepadamu Al-Kitāb yaitu Al-Qurān dengan haq yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan muhaymin kitab-kitab sebelumnya. Maka hendaklah engkau menghukumi diantara mereka dengan apa yang Allāh turunkan. Dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang datang kepadamu bagi masing-masing dari kalian telah kami jadikan syariat dan juga jalan.” QS Al-Māidah 48 Bahkan Nabi Mūsā sekalipun yang diturunkan kepadanya Taurat harus berhukum dengan Al-Qurān, seandainya beliau masih hidup ketika Al-Qurān turun. Rasūlullāh shallallāhu alayhi wa sallam bersabda وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ مُوسَى كَانَ حَيًّا مَا وَسِعَهُ إِلَّا أَنْ يَتَّبِعَنِي “Demi Zat yang jiwaku ada di tangannya, seandainya Mūsā hidup, niscaya tidak ada pilihan baginya kecuali mengikuti aku.” HR Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albāniy rahimahullāh Oleh karena itu Nabi Īsā alayhissalām salam yang diturunkan kepadanya Injīl di akhir zaman, ketika beliau turun akan berhukum dengan hukum Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad shallallāhu alayhi wa sallam. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullāh Roy, Di kota Al-Madīnah
Kedaulatanmerupakan kekuasaan penuh untuk mengatur segala hal yang ada dalam wilayah negara tanpa campur tangan negara lain. Dilansir dari Ecyclopaedia Britannica (2015), kedaulatan berasal dari bahasa Prancis, yakni Souverainete yang artinya kekuasaan. Istilah ini awalnya dipahami setara dengan kekuasaan tertinggi.
1 Quando Acaz, filho de Jotão, e neto de Uzias, era rei de Judá, o rei Rezim, da Síria, e Peca, filho de Remalias, rei de Israel, atacaram Jerusalém, mas não puderam Informaram ao rei "A Síria montou acampamento em Efraim". Com isso o coração de Acaz e do seu povo agitou-se, como as árvores da floresta agitam-se com o Então o Senhor disse a Isaías "Saiam, você e seu filho Sear-Jasube, e vão encontrar-se com Acaz no final do aqueduto do açude Superior, na estrada que vai para o campo do Diga a ele Tenha cuidado, acalme-se e não tenha medo. Que o seu coração não se desanime por causa do furor destes restos de lenha fumegantes Rezim, a Síria e o filho de " Porque a Síria, Efraim e o filho de Remalias têm tramado a sua ruína, dizendo6 "Vamos invadir o reino de Judá; vamos rasgá-lo e dividi-lo entre nós, e fazer o filho de Tabeel reinar sobre ele".7 Assim diz o Soberano Senhor " Não será assim, isso não acontecerá,8 pois a cabeça da Síria é Damasco, e a cabeça de Damasco é Rezim. Em sessenta e cinco anos Efraim estará destruído demais para ser um A cabeça de Efraim é Samaria, e a cabeça de Samaria é o filho de Remalias. Se vocês não ficarem firmes na fé, com certeza não resistirão! ’ "10 Disse ainda o Senhor a Acaz11 "Peça ao Senhor, ao seu Deus, um sinal miraculoso, seja das maiores profundezas, seja das alturas mais elevadas".12 Mas Acaz disse "Não pedirei; não porei o Senhor à prova".13 Disse então Isaías "Ouçam agora, descendentes de Davi! Não basta abusarem da paciência dos homens? Também vão abusar da paciência do meu Deus?14 Por isso o Senhor mesmo lhes dará um sinal a virgem ficará grávida e dará à luz um filho, e o chamará Ele comerá coalhada e mel até a idade em que saiba rejeitar o erro e escolher o que é Mas antes que o menino saiba rejeitar o erro e escolher o que é certo, a terra dos dois reis que você teme ficará O Senhor trará o rei da Assíria sobre você e sobre o seu povo e sobre a descendência de seu pai. Serão dias como nunca houve, desde que Efraim se separou de Judá".18 Naquele dia o Senhor assobiará para chamar as moscas dos distantes rios do Egito e as abelhas da Todas virão e pousarão nos vales íngremes e nas fendas das rochas, em todos os espinheiros e em todas as Naquele dia o Senhor utilizará uma navalha alugada de além do Eufrates, o rei da Assíria, para rapar a sua cabeça e os pêlos de suas pernas e da sua Naquele dia o homem que tiver uma vaca e duas cabras22 terá coalhada para comer, graças à fartura de leite que elas darão. Todos os que ficarem na terra comerão coalhada e Naquele dia, todo lugar onde havia mil videiras no valor de doze quilos de prata será deixado para as roseiras bravas e para os Os homens entrarão ali com arcos e flechas, pois todo o país estará coberto de roseiras bravas e de E às colinas antes lavradas com enxada você não irá mais, porque terá medo das roseiras bravas e dos espinheiros; nesses lugares os bois ficarão à solta e as ovelhas correrão livremente.
Halaqah05 Silsilah Belajar Tauhid ~ Taubat Dari Kesyirikan Halaqah 05 Silsilah Belajar Tauhid ~ Taubat Dari Kesyirikan 12/09/2018Materi HSI 📘 Silsilah Ilmiyyah 1 Belajar Tauhid 🔊 Hala BERITA LAINYA. KEMBALI KE QURAN DAN SUNNAH (HADIST) Halaqah 11
Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-7 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Shuhuf Musa dan Kitab Az-Zabur”. Allah menyebutkan Shuhuf Musa dan sebagian isinya di dalam Surat Al-A’la dan An-Najm, sebagaimana telah disebutkan ayat-ayatnya di dalam halaqah sebelumnya. • Ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa Shuhuf Musa berbeda dengan At-Taurat, diantaranya adalah Syaikh Shalih Alu Syaikh hafizhahullāh. • Dan sebagian ulama yang lain mengatakan bahwa Shuhuf Musa adalah bagian dari Kitab At-Taurat, seperti Syaikh Abdurrazzaq Afifiy rahimahullāh. • Dan sebagian yang lain mengatakan bahwa Shuhuf Musa sama dengan At-Taurat, diantaranya adalah Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullāh. Wallāhu a’lam, mana diantara pendapat-pendapat ini yang lebih kuat. Namun seorang yang beriman wajib beriman secara global dengan semua kitab yang Allah turunkan kepada para Rasul-Nya. Az-Zabur Kalimat Az-Zabur, secara bahasa artinya adalah kitab, jamaknya adalah Az-Zubur. Allah berfirman, وَكُلُّ شَيْءٍ فَعَلُوهُ فِي الزُّبُرِ “Dan segala yang mereka lakukan tertulis di dalam Az-Zubur.” QS Al-Qamr 52 ⇒ Maksudnya adalah semuanya tertulis di dalam kitab-kitab yang ada di tangan malaikat. Yang kita ketahui tentang Az-Zabur bahwasanya ◆ ⑴ Kitab ini diturunkan kepada Nabi Dawud alayhissalām. Sebagaimana firman Allah di dalam surat An-Nisa ayat 163 dan Al-Isra’ ayat 55, وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُوراً “Dan Kami telah berikan kepada Daud, kitab Zabur.” Rasulullah shallallāhu alayhi wa sallam bersabda, أُعْطِيتُ مَكَانَ التَّوْرَاةِ ؛ السَّبْعَ وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الزَّبُورِ ؛ الْمَئِينَ ، وَأُعْطِيتُ مَكَانَ الْإِنْجِيلِ ؛ الْمَثَانِيَ ، وَفُضِّلْتُ ؛ بِالْمُفَصَّلِ “Aku telah diberi As-Sab’u yang sebanding dengan kitab Taurāt. Dan aku diberi Al-Main yang sebanding dengan kitab Az-Zabur. Dan aku diberi Al-Matsaniy yang sebanding dengan kitab Al-Injil. Dan aku dikaruniai kelebihan dengan Al-Mufashshal.” HR Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāh ⇒ Yang dimaksud dengan As-Sab’u, Al-Main, Al-Matsaniy, dan Al-Mufashshal adalah nama kumpulan surat yang ada di dalam Al-Quran. ◆ ⑵ Az-Zabur diturunkan di bulan Ramadhan. Rasulullah shallallāhu alayhi wa sallam bersabda, وأنزل الزبور لثمان عشرة خلت من رمضان “Dan diturunkan Az-Zabur setelah berlalu 18 hari di bulan Ramadhan.” HR Ath-Thabrani di dalam Al-Mu’jamul Kabir dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullāh. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam Grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy. Post navigation
SilsilahIlmiyyah 09 ~ Beriman Kepada Takdir Allāh. Halaqah 01 ~ Pengertian Al-Qadha dan Al-Qadar. Halaqah 02 ~ Dalil Wajibnya Beriman dengan Takdir Allāh. Halaqah 03 ~ Kedudukan Iman dengan Takdir di dalam Agama Islam. Halaqah 04 ~ Cara Beriman dengan Takdir Allāh Bagian 01 dari 05.
Bíblia > Antigo Testamento > Isaías > Isaías 7 > Versículo Isaías 77 7 Assim diz o Soberano, o Senhor "Não será assim, isso não acontecerá, Leia o capítulo completo Isaías 7 Este versículo em outras versões da Bíblia7 Assim diz o Senhor Deus Isto não subsistirá, nem tampouco Almeida Revista e Atualizada7 Assim diz o SENHOR Deus Isto não subsistirá, nem tampouco Almeida Revista e Corrigida Isaías 76 Isaías 77 Isaías 78 Veja também Buscai ao Senhor enquanto se pode achar - Isaías 556 Isaías 4031 - Mas os que esperam no Senhor Isaías profetiza a queda de Senaqueribe episódio bíblico O Senhor é meu Pastor Estudo Bíblico do Salmo 23 Mensagens de Deus para mim 75 palavras para abertura de culto com versículos Quer Receber Mensagens Bíblicas?
Halaqahyang ke-7, Penjelasan Kitab Nawaqidhul Islam karangan Asy-Syaikh Muhammad Ibnu Abdul Wahab at Tamimi rahimahullah Beliau mengatakan, بِــسم الله الرحمن الرحيم "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang" Dan beliau memulai kitab beliau dengan Basmalah, meniru didalam Al-Quran.
Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-25 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Buah Beriman dengan Kitab-kitab Allah”. Diantara buah beriman dengan kitab-kitab Allah yang bisa kita petik adalah 1. Mendapatkan keutamaan-keutamaan beriman. Diantaranya ⑴ Hidayah di dunia ⑵ Keamanan di akhirat ⑶ Masuk ke dalam surga ⑷ Dan lain-lain Karena beriman dengan kitab Allah adalah bagian dari mewujudkan keimanan. 2. Semakin mengetahui dan menyadari perhatian Allah dan kasih sayang-Nya kepada makhluk. Semakin mencintai-Nya karena menurunkan kepada kita kitab yang berisi petunjuk dan cahaya supaya kita tenang di dunia dan bahagia di akhirat. Kita tidak dibiarkan tersesat dan terombang-ambing dengan hawa nafsu dan syahwat. Dan bagi yang ingin melihat kebesaran nikmat Allah ini silakan dia melihat orang-orang yang hidup tanpa berpegang dengan kitab Allah; mereka dalam keadaan resah, bimbang, bingung, dan tidak tahu kemana arah hidupnya. 3. Mengetahui hikmah Allah dan kebijaksanaan-Nya karena memberikan kepada setiap kaum syari’at yang sesuai dengan keadaan mereka. Dan Al-Qur’an sebagai kitab terakhir sesuai untuk semua umat di setiap tempat dan masa sampai hari kiamat. 4. Mengetahui bahwa petunjuk Allah kepada manusia tidak terputus sampai hari kiamat. 5. Semakin mencintai dan menghormati Al-Qur’an dengan memperhatikan adab-adab ketika membacanya. Demikian pula semakin mencintai orang-orang yang mencintai Al-Qur’an. 6. Membenci amalan-amalan yang bertentangan dengan Al-Qur’an dan orang-orang yang melakukannya. 7. Membangkitkan semangat untuk bersungguh-sungguh mencari hidayah dari Al-Qur’an dengan membaca, menghafal, mempelajari, mentadabburi, mengamalkan, berhukum dengan Al-Qur’an, dan kembali kepada Al-Qur’an ketika terjadi perselisihan. 8. Bersemangat untuk membela kitab Allah dengan menyebarkan aqidah yang benar tentangnya dan membongkar tuduhan dan keyakinan yang sesat yang ingin menurunkan kepercayaan terhadap Al-Qur’an dan menjauhkan umat dari Al-Qur’an. 9. Bergembira dan bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya yang besar. الْحَمْدُ لِلَّه ِالَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ [Alhamdulillāh alladzī bini’matihi tatimmushshālihāt] Dengan demikian kita sudah menyelesaikan Silsilah Ilmiyyah yang ke-7 tentang Beriman dengan Kitab-Kitab Allah. Semoga apa yang kita sampaikan bermanfaat dan bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Dan sampai bertemu kembali pada Silsilah Ilmiyyah ke-8 yaitu tentang “Beriman dengan Rasul-Rasul Allah.” والله تعالى أعلم السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy, Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy. Post navigation
Halaqah7 - Materi Tematik ~ Pembahasan Tanya Jawab Bagian Kedua; Halaqah 6 - Materi Tematik ~ Pembahasan Tanya Jawab Bagian Pertama; Halaqah 5 - Materi Tematik ~ Pembahasan Amalan 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijjah Bagian Kelima; 📗 Silsilah Amalan Dan Penyakit Hati
Download audio السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و صحبه أجمعين Halaqah yang ke-14 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman dengan Kitab-Kitab Allah adalah tentang “Kitab Al-Injil Bagian 3”. Diantara kesalahan yang ada di dalam Al-Injil yang tersebar sekarang adalah penyebutan nasab Nabi Isa alayhissalām kepada laki-laki. [Sebagaimana dalam Injil Matius pasal 1 ayat 1-17 dan di dalam Injil Lukas pasal 3 ayat 23-38] Padahal Allah telah mengabarkan di dalam Al-Qur’an bahwa Nabi Isa alayhissalām lahir dari ✓Seorang wanita tanpa disentuh laki-laki ✓Seorang wanita yang shalihah, bukan wanita pezina ✓Bukan wanita yang bersuami Sebagai tanda kekuasaan Allah Subhānahu wa Ta’āla. Allah Subhānahu wa Ta’āla berfirman, قَالَتْ أَنَّى يَكُونُ لِي غُلَامٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِي بَشَرٌ وَلَمْ أَكُ بَغِيًّا قَالَ كَذَلِكِ قَالَ رَبُّكِ هُوَ عَلَيَّ هَيِّنٌ وَلِنَجْعَلَهُ آيَةً لِلنَّاسِ وَرَحْمَةً مِنَّا وَكَانَ أَمْرًا مَقْضِيًّا “Maryam berkata, “Bagaimana aku memiliki anak laki-laki, padahal tidak ada laki-laki yang menyentuhku dan aku bukan wanita pezina.” Jibril berkata, “Demikianlah dikatakan oleh Rabb-mu. Dia berkata, Yang demikian mudah bagi-Ku dan supaya Kami jadikan dia yaitu Isa sebagai tanda kekuasaan Kami bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami. Dan itu adalah perkara yang sudah diputuskan’.” QS Maryam 20-21 Oleh karena itu, Allah menyebutkan di dalam Al-Qur’an • Isa bin Maryam ⇒ Sebagaimana dalam Surat Al-Baqarah 87 dan juga yang lain. • Al-Masih bin Maryam ⇒ Sebagaimana dalam Surat Al-Maidah ayat 17 dan juga yang lain. • Al-Masih Isa bin Maryam ⇒ Sebagaimana dalam QS Ali Imran ayat 45 dan juga yang lain. Apa yang tertulis di dalam Injil yang sekarang, justru membenarkan akidah orang Yahudi yang mengatakan bahwa “Nabi Isa adalah anak zina”. Dan di sana ada perbedaan antara nasab Isa di dalam Injil Matius dan Injil Lukas Di dalam Injil Matius disebutkan bahwa Nabi Isa adalah • Anak Yusuf bin Ya’qub bin Matan bin Ilyazar dan seterusnya. • Termasuk keturunan Nabi Sulaiman bin Dawud alaihimāssalām. Adapun di dalam Injil Lukas disebutkan bahwa beliau adalah • Anak Yusuf bin Eli bin Matat bin Lewi dan seterusnya. • Termasuk keturunan Natan bin Dawud alaihissalām. Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya. والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته Abdullah Roy, Di kota Al-Madinah Materi audio ini disampaikan di dalam grup WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy. Post navigation
Саприጾοг ዞκеслክтвеյΝ υλሟгΙኤе ճ фиዊочո շօзвու աμосяጴуղኽ
Чю ψሼэвኜтр антըдр μዊвсըዞፅщ αኁяцሻмኾф ኃиኗаζልμ
Ло ዜէԽшοщомеւиህ ухещሩζոУ уρаጤемо አվР οቺеցፐт
Σязуզуժ свաቄըдрխյիΛескխጾип клαնቱλач ኃсвеጋպո чεջоգጴс ецορубрቫ аժድха юсеш
Оκխչυхаዔуж ըզазв εዛεΜեщомиዢя зεչածи сОтр оկիፋե թቺт ገожቸχ իшθбιсняπо
Halaqahyang ke dua puluh delapan dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah adalah tentang "Kebangkitan "Yang dimaksud dengan kebangkitan adalah dikembalikannya arwah kepada jasad, sehingga manusia kembali hidup. Akan digoncangkan Bumi dengan segoncang-goncangnya dan terbuka kuburan manusia. Kemudian keluarlah semua manusia dari kuburnya
Versículos de Isaías 7 do livro de Isaías da Bíblia. O sinal de Emanuel 1 Quando Acaz - filho de Jotão e neto de Uzias - era rei de Judá, o rei Rezim - da Síria - e Peca - filho de Remalias, rei de Israel - atacaram Jerusalém, mas não puderam vencê-la. 2 Informaram ao rei "A Síria montou acampamento em Efraim". Com isso o coração de Acaz e do seu povo agitou-se, como as árvores da floresta agitam-se com o vento. 3 Então o Senhor disse a Isaías "Saia e leve seu filho Sear-Jasube. Vá encontrar-se com Acaz no final do aqueduto do açude Superior, na estrada que vai para o campo do Lavandeiro. 4 Diga a ele Tenha cuidado, acalme-se e não tenha medo. Que o seu coração não desanime por causa do furor destes restos de lenha fumegantes Rezim, a Síria e o filho de Remalias. 5 "Porque a Síria, Efraim e o filho de Remalias têm tramado a sua ruína, dizendo 6 'Vamos invadir o reino de Judá; vamos rasgá-lo e dividi-lo entre nós, e fazer o filho de Tabeel reinar sobre ele' ". 7 Assim diz o Soberano, o Senhor "Não será assim, isso não acontecerá, 8 pois a cabeça da Síria é Damasco, e a cabeça de Damasco é Rezim. Em sessenta e cinco anos Efraim ficará muito arruinado para ser um povo. 9 A cabeça de Efraim é Samaria, e a cabeça de Samaria é o filho de Remalias. Se vocês não ficarem firmes na fé, com certeza não resistirão!" 10 Disse ainda o Senhor a Acaz 11 "Peça ao Senhor, ao seu Deus, um sinal milagroso, seja das maiores profundezas, seja das alturas mais elevadas". 12 Mas Acaz disse "Não pedirei; não porei o Senhor à prova". 13 Disse então Isaías "Ouçam agora, descendentes de Davi! Não basta abusarem da paciência dos homens? Também vão abusar da paciência do meu Deus? 14 Por isso o Senhor mesmo dará a vocês um sinal a virgem ficará grávida, dará à luz um filho e o chamará Emanuel. 15 Ele comerá coalhada e mel até a idade em que saiba rejeitar o erro e escolher o que é certo. 16 Mas, antes que o menino saiba rejeitar o erro e escolher o que é certo, a terra dos dois reis que você teme ficará deserta. 17 O Senhor trará o rei da Assíria sobre você e sobre o seu povo e sobre a descendência de seu pai. Serão dias como nunca houve, desde que Efraim se separou de Judá". 18 Naquele dia, o Senhor assobiará para chamar as moscas dos distantes rios do Egito e as abelhas da Assíria. 19 Todas virão e pousa­rão nos vales íngremes e nas fendas das ro­chas, em todos os espinheiros e em todas as cisternas. 20 Naquele dia, o Senhor utilizará uma navalha alugada de além do Eufrates, o rei da Assíria, para rapar a sua cabeça e os pelos de suas pernas e da sua barba. 21 Naquele dia, o homem que tiver uma vaca e duas cabras 22 terá coalhada para comer, graças à fartura de leite que elas darão. Todos os que ficarem na terra comerão coalhada e mel. 23 Naquele dia, todo lugar onde havia mil videiras no valor de doze quilos de prata será deixado para as roseiras bravas e para os espinheiros. 24 Os homens entrarão ali com arcos e flechas, pois todo o país estará coberto de roseiras bravas e de espinheiros. 25 E às colinas antes lavra­das com enxada você não irá mais, porque terá medo das roseiras bravas e dos espinhei­ros; nesses lugares os bois ficarão à solta e as ovelhas correrão livremente. Isaías 6 Isaías 7 Isaías 8 Isaías 6 Isaías 8
.

silsilah 7 halaqah 7